Text Encryption Decryption



Disini tampilkan des AES :

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai 20 algoritma enkripsi yang digunakan dalam aplikasi ini:

  1. AES (Advanced Encryption Standard) AES adalah algoritma enkripsi simetris yang paling banyak digunakan saat ini. AES menggunakan kunci 128-bit, 192-bit, atau 256-bit, dan digunakan pada berbagai aplikasi keamanan, termasuk enkripsi file, pesan, dan pengamanan data.

  2. TripleDES (Triple Data Encryption Standard) TripleDES adalah varian dari algoritma DES, dan menggunakan kunci 168-bit. Meskipun TripleDES masih digunakan, namun algoritma ini dianggap kurang aman dan lebih lambat daripada AES.

  3. DES (Data Encryption Standard) DES adalah algoritma enkripsi simetris yang digunakan sejak tahun 1970-an. DES menggunakan kunci 56-bit, namun diketahui rentan terhadap serangan brute force.

  4. Rabbit Rabbit adalah algoritma enkripsi stream cipher yang menggunakan kunci 128-bit atau 256-bit. Algoritma ini digunakan pada berbagai protokol keamanan internet.

  5. RC4 RC4 adalah algoritma enkripsi stream cipher yang digunakan pada protokol keamanan internet seperti SSL dan WEP. Namun, RC4 diketahui rentan terhadap serangan.

  6. RabbitLegacy RabbitLegacy adalah versi lama dari algoritma Rabbit yang digunakan pada protokol keamanan internet.

  7. RC4Drop RC4Drop adalah varian dari algoritma RC4 yang menggunakan "drop" kunci dalam setiap tahap pengacakan kunci.

  8. RC4Drop2012 RC4Drop2012 adalah varian dari algoritma RC4Drop yang ditingkatkan untuk mengatasi kelemahan RC4.

  9. Chacha20 Chacha20 adalah algoritma enkripsi stream cipher yang digunakan pada protokol keamanan internet seperti TLS.

  10. Salsa20 Salsa20 adalah algoritma enkripsi stream cipher yang digunakan pada protokol keamanan internet seperti SSH.

  11. XSalsa20 XSalsa20 adalah versi diperpanjang dari algoritma Salsa20.

  12. ChaCha ChaCha adalah varian dari algoritma Chacha20 dengan jumlah putaran yang berbeda.

  13. RC2 RC2 adalah algoritma enkripsi simetris yang menggunakan kunci 64-bit atau 128-bit.

  14. Blowfish Blowfish adalah algoritma enkripsi simetris yang menggunakan kunci variabel dari 32-bit hingga 448-bit. Algoritma ini masih digunakan pada beberapa aplikasi keamanan.

  15. Twofish Twofish adalah algoritma enkripsi simetris yang menggunakan kunci 128-bit, 192-bit, atau 256-bit. Algoritma ini masih digunakan pada beberapa aplikasi keamanan.

  16. GOST GOST adalah algoritma enkripsi simetris yang digunakan pada berbagai aplikasi keamanan di Rusia.

  17. SEED SEED adalah algoritma enkripsi simetris yang dikembangkan di Korea Selatan. Algoritma ini menggunakan kunci 128-bit.

  18. Aria: Aria adalah algoritma enkripsi kunci simetris blok dengan ukuran kunci 128 bit atau 192 bit. Algoritma ini dirancang oleh sekelompok peneliti Korea Selatan. Aria digunakan di Korea Selatan sebagai standar enkripsi di beberapa aplikasi, termasuk perbankan online.

  19. ARIA: ARIA adalah singkatan dari "Advanced Encryption Standard Replacement Improves Security." ARIA dirancang untuk menjadi alternatif pengganti standar enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) karena telah terjadi peningkatan keamanan yang signifikan dalam teknologi dan komputasi sejak AES pertama kali diperkenalkan. ARIA adalah algoritma enkripsi kunci simetris blok dengan ukuran kunci 128 bit, 192 bit, atau 256 bit.

  20. Camellia: Camellia adalah algoritma enkripsi kunci simetris blok yang dikembangkan oleh Mitsubishi Electric Corporation dan NTT (Nippon Telegraph and Telephone). Camellia dapat menggunakan kunci dengan ukuran 128 bit, 192 bit, atau 256 bit. Algoritma ini dipilih sebagai salah satu kandidat pengganti AES oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) dalam proses seleksi AES pada tahun 2000. Namun, AES akhirnya dipilih sebagai standar enkripsi. Camellia digunakan di beberapa aplikasi, termasuk perangkat lunak keamanan internet dan perangkat lunak berbasis smart card.

Converter Tools 2023 | Csv To Html| Csv To Mysql| Image To Base64| Minifier Css| Password Generator| Text Encryption Decryption| Text Spliter| Text To Hash